Dalam kehidupan rumah tangga, ada banyak hal yang harus dipikirkan secara lebih cermat. Satu di antaranya adalah persoalan keuangan yang dinilai sebagai sesuatu yang sangat penting dalam menjalankan rumah tangga. Umumnya urusan mengelola keuangan rumah tangga dibebankan pada istri. Namun sebaiknya suami juga turut serta dalam mengelola keuangan agar tercipta kehidupan finansial yang tertata. Baik istri maupun suami harus memiliki persetujuan tentang cara mengatur keuangan keluarga dan harus bersedia dengan tanggungjawab masing-masing
Keberhasilan mengatur keuangan dianggap sebagai kunci keharmonisan rumah tangga. Meski masalah keuangan bukan persoalan penting satu-satunya dalam rumah tangga, nyatanya mengatur keuangan keluarga dengan baik bisa mencegah terjadinya masalah yang lebih besar.
Baca Juga: Ternyata Mudah, Seperti Inilah 6 Cara Memulai Bisnis Online Tanpa Modal
Kehidupan keluarga pun bisa sejahtera apabila keuangan bisa diatur dengan baik. Memang mengatur keuangan bukan suatu hal yang selalu mudah, tapi tetap bisa dipelajari melalui beberapa tips berikut ini.
1. Mengetahui secara Detail Pemasukan dan Pengeluaran
Dalam mengelola keuangan rumah tangga yang efektif, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui secara detail tentang pemasukan dan pengeluaran dalam rumah tangga. Hal tersebut penting dilakukan untuk membagi alokasi pemasukan yang dimiliki ke kebutuhan yang harus dipenuhi.
Agar keuangan aman, pastikan pengeluaran tidak lebih banyak dari pemasukan yang didapatkan. Sedangkan dalam mengatur pengeluaran, usahakan untuk memprioritaskan kebutuhan primer. Dengan begitu, keuangan rumah tangga akan tetap stabil.
2. Membedakan antara Kebutuhan dengan Keinginan
Memiliki keinginan melakukan hal tertentu atau menginginkan sebuah barang bukan hal yang salah. Akan tetapi, keinginan seperti itu yang sering menjadi penyebab kacaunya keuangan rumah tangga. Agar bisa tetap menjaga kestabilan kondisi keuangan, coba kenali perbedaan keinginan dan kebutuhan.
Keinginan biasanya muncul terhadap sesuatu yang tidak harus segera dipenuhi atau masih bisa diganti dengan sesuatu yang sudah tersedia. Pastikan juga tidak membiasakan selalu menuruti setiap keinginan yang muncul.
3. Menyiapkan Dana Darurat
Banyak rumah tangga yang keuangannya menjadi tidak teratur karena tidak memiliki dana darurat. Rumah tangga yang tidak mempunyai anggaran dana darurat tersendiri biasanya akan kebingungan ketika ada satu hal yang tiba-tiba terjadi dan membutuhkan banyak dana.
Maka dalam mengelola keuangan rumah tangga, wajib hukumnya menyisihkan sebagian dari penghasilan setiap bulannya sebagai dana darurat. Dengan menyiapkan dana darurat, pos keuangan lain tidak akan terganggu apabila ada kebutuhan mendadak atau terjadi situasi darurat.
Baca Juga: 14 Ide Bisnis Makanan Ringan Kekinian Yang Dijamin Laris Manis
4. Menjaga Rasio Hutang
Salah satu cara paling bijak dalam mengatur keuangan rumah tangga adalah dengan menghindari hutang. Hutang sudah pasti menjadi beban tersendiri dalam keuangan rumah tangga karena sifatnya wajib diselesaikan. Namun jika memang harus benar-benar berhutang, pastikan itu bukan hutang untuk keperluan konsumtif atau sekadar mengikuti gaya hidup.
Ketahui juga kemampuan membayar hutang dari penghasilan yang didapat. Jangan sampai hutang terlalu banyak dan ternyata tidak mampu untuk melunasinya sebab itu bisa menjadi awal kehancuran keuangan rumah tangga.
5. Memulai Investasi
Belum banyak orang mengenal pentingnya investasi. Padahal melakukan investasi bisa menjadi salah satu cara penting dalam mengelola keuangan rumah tangga. Investasi bertujuan untuk menyelamatkan nilai uang yang dikhawatirkan semakin lama akan semakin menurun.
Dari investasi bisa didapat keuntungan yang akan berguna di masa mendatang. Sebelum berinvestasi, kenali dulu jenis-jenis investasi dan pilih sesuai kondisi keuangan serta kemampuan. Sekarang sudah banyak pilihan jenis investasi seperti emas, deposito, properti, saham, reksa dana dan masih banyak lagi.
6. Mengurangi Penggunaan Kartu Kredit
Penggunaan kartu kredit untuk berbelanja memang sangat mudah dan efisien. Namun jika digunakan tanpa kendali, kartu kredit bisa menciptakan hutang yang besar dan berjangka panjang. Semakin lama, kartu kredit bisa menghasilkan tagihan yang semakin besar karena terdapat biaya administrasi serta bunga.
Baca Juga: Ketahui Cara Menyadap WA Pasangan dengan 8 Aplikasi Ini
Penggunaan kartu kredit harus dilakukan secara cermat dan penuh perhitungan. Sebaiknya hindari menggunakan kartu kredit untuk memenuhi nafsu belanja atau membeli barang yang tidak sepenuhnya dibutuhkan.
Keberhasilan mengelola keuangan rumah tangga sama sekali tidak bergantung pada besarnya pendapatan. Tidak sedikit juga rumah tangga yang keuangannya tidak stabil meskipun pendapatannya cukup besar. Dalam mengatur keuangan, yang dibutuhkan adalah kecermatan serta kemampuan menahan diri.