Kalian pernah mendengar istilah minimalis? Bagi beberapa orang kata minimalis mungkin merujuk pada konsep tata ruang. Namun, saat ini istilah minimalis tersebut telah merambah menjadi sebuah gaya hidup yang dikenal dengan sebutan gaya hidup minimalis. Prinsip dasar menjalani gaya hidup minimalis ini akan mengubah kehidupan orang-orang yang menganutnya menjadi lebih sederhana dan tidak ribet.
Nah, untuk mengetahui lebih banyak tentang gaya hidup minimalis yang sudah mulai banyak dilakukan oleh orang-orang ini, silahkan menyimak informasi berikut.
Baca Juga: Stop! Gaya Hidup Konsumtif dan Cara Menghindari
Apa sih gaya hidup minimalis itu?
Gaya hidup minimalis lebih mengarah kepada gaya hidup seseorang yang tidak memerlukan banyak barang atau hal-hal lain di kehidupan mereka. Jika dipikirkan secara lebih dalam lagi, pada dasarnya setiap orang memiliki barang yang sebenarnya tidak terlalu mereka butuhkan.
Mungkin kalian bisa memperhatikan barang-barang di sekitar kalian. Mungkin saja ada beberapa barang yang seharusnya bisa kalian singkirkan karena hanya akan menambah volume barang-barang di dalam ruangan.
Dalam gaya hidup minimalis, kalian harus menerapkan pola hidup di mana sebuah barang yang tidak diperlukan harus disingkirkan atau diganti dengan sesuatu yang lebih berguna. Namun, gaya hidup sederhana di dalam prinsip minimalis ini bukan hanya sebatas membereskan barang-barang yang tidak berfungsi di rumah melainkan membantu para penghuni rumah agar bisa tinggal lebih nyaman tanpa barang-barang yang berserakan.
Sesuai prinsip dari gaya hidup minimalis yaitu less is more, gaya hidup yang satu ini akan mengajak kalian untuk hidup dengan serba cukup alias tidak berlebih-lebihan. Namun, bukan berarti kalian harus hidup dengan barang sesedikit mungkin. Lebih tepatnya, kalian harus hidup dengan barang-barang yang memang kalian butuhkan bukan yang kalian inginkan.
Manfaat Menjalani Gaya Hidup Minimalis
1.  Memiliki Kebebasan yang Lebih
Memiliki banyak barang memang hanya akan memberikan keterikatan kepada pemiliknya. Keterikatan ini akan membuat kalian semakin tidak bebas karena adanya rasa takut untuk kehilangan atau meninggalkan barang tersebut. Menjalani hidup dengan gaya hidup minimalis akan membuat kalian lebih bebas dengan banyaknya keterikatan kepada suatu barang.
Secara perlahan kalian akan merelakan barang-barang yang dulunya sangat mengikat hidup kalian. Sebut saja tumpukan baju-baju di dalam lemari yang sebenarnya sangat jarang dipakai. Begitu halnya dengan kumpulan botol-botol skincare kalian di kamar. Bukankah lebih baik menyingkirkannya dibandingkan menumpuknya begitu saja di pojok ruangan.
2. Lebih sehat dan terbebas dari stress
Menyingkirkan barang-barang yang tidak dibutuhkan akan memberikan kesehatan fisik sekaligus mental untuk kalian. Ruangan yang awalnya penuh dengan timbunan barang-barang yang tak terpakai akhirnya akan menghadirkan sebuah ruangan baru yang lebih membuat kalian bernafas lebih lega.
Tak hanya itu, dengan berkurangnya barang-barang di sebuah ruangan, secara tidak langsung akan mengurangi tekanan perilaku konsumtif  pula untuk hidup kalian. Secara bertahap kalian akan menyadari bahwa prioritas utama membeli sebuah barang ialah memenuhi kebutuhan bukan keinginan semata. Tentu pola pikir seperti ini akan membersihkan pikiran kalian dari gaya hidup yang hedon.
Baca Juga: Mengenal Gaya Hidup Individualisme di Masyarakat
3. Kaya akan Pengalaman
Gaya hidup minimalis akan memberikan pola hidup yang lebih kaya dibandingkan gaya hidup kalian sebelumnya. Kaya yang dimaksud ialah kaya akan pengalaman dibandingkan kaya akan materi. Kebanyakan individu yang mengikuti gaya hidup minimalis akan lebih memilih untuk menggunakan uang mereka dengan mencari pengalaman baru di tempat-tempat lain dibandingkan berbelanja. Melancong ke berbagai tempat akan membuat mereka menjadi kaya karena telah melakukan investasi batin.
4. Lebih Fokus Mencapai Tujuan Hidup
Orang-orang yang telah menerapkan gaya hidup minimalis ini juga akan mampu mengontrol ego di dalam diri mereka. Mereka cenderung akan diuntungkan dalam hal karir, produktivitas hingga masalah keuangan. Dengan tujuan hidup yang jelas maka mereka pun akan lebih berani saat harus melepaskan hal-hal yang tidak perlu dalam hidupnya.
5. Hubungan dengan Orang-Orang Terdekat Lebih Erat
Gaya hidup minimalis juga berpengaruh pada waktu yang akan dihabiskan oleh orang-orang yang menganut pola hidup ini. Jika kalian menerapkan gaya hidup minimalis dalam efektivitas pekerjaan maka kalian akan memiliki waktu yang lebih luang dengan orang-orang di sekitar termasuk, teman, keluarga ataupun masyarakat di lingkungan sekitar.
Orang-orang yang menggunakan waktu luangnya dengan penerapan gaya hidup minimalis ini biasanya akan fokus juga kepada hobi ataupun minat mereka. Oleh sebab itu, dalam menerapkan gaya hidup minimalis ini, cobalah untuk menggali dan mengenali bakat ataupun minat kalian. Beberapa orang mungkin akan meluangkan waktunya dengan memancing sebagai hobi yang sangat mereka rindukan di tengah rutinitas pekerjaan atau bisa juga berkebun bersama keluarga.
Pada dasarnya, setiap orang memiliki pola gaya hidup minimalis yang berbeda-beda. Namun, secara keseluruhan, kalian tetaplah memiliki tujuan yang sama yaitu ingin hidup dengan lebih damai, tentram dan bahagia.
6. Mengurangi Ambisi Akan Hal Material
Ketika kalian telah menerapkan gaya hidup minimalis pada diri kalian maka secara perlahan kebutuhan akan materi ataupun uang akan mulai kalian tinggalkan. Ketika memiliki banyak uang pun kalian tidak akan menghabiskannya dengan cara yang rakus seperti berfoya-foya. Justru uang tersebut akan lebih kalian fungsikan untuk membeli barang-barang yang kalian butuhkan dan membuat hidup kalian nyaman. Sebut saja pakaian, makanan ataupun tempat tidur. Kenyamanan memiliki barang-barang yang kalian butuhkan akan membuat diri kalian lebih merasa cukup sehingga tidak ada lagi ambisi untuk membeli hal-hal yang tidak diperlukan.
7. Menghemat lebih banyak
Banyak yang menganggap jika gaya hidup minimalis hanya akan membuat mereka cenderung pelit. Padahal, prinsip minimalis yang diterapkan ialah berhemat lebih banyak bukan pelit. Pada dasarnya, hidup minimalis bukan tentang mengeluarkan biaya seminimal mungkin melainkan mengeluarkan biaya sesuai fungsi maksimalnya.
Sebagai contoh, lebih baik membeli produk skincare yang cukup mahal tapi fungsinya bisa berlangsung lebih lama dibandingkan membeli produk skincare yang cukup murah tapi fungsinya tidak berlangsung maksimal atau dengan kata lain kalian harus mengeluarkan uang secara terus-menerus.
Begitu halnya pada suatu barang, akan lebih baik membeli sebuah kasur berkualitas tinggi dengan biaya mahal tapi bisa digunakan untuk waktu yang sangat lama dibandingkan membeli kasur murah namun, hanya dalam hitungan bulan sudah rusak kembali.
Sebagai kesimpulannya, hidup lebih hemat lewat penerapan gaya minimalis ini lebih berfokus pada pembelian barang yang memiliki fungsi maksimal. Inilah yang disebut dengan perhitungan jangka panjang agar hidup yang lebih hemat.
Baca Juga :Â 7 Perubahan Gaya Hidup Dari Masa Ke Masa yang Jarang Disadari
Bagaimana Memulai Gaya Hidup Minimalis?
1. Rapikan Tumpukan Barang yang Tidak Terpakai
Hal pertama yang bisa kalian lakukan dalam memulai gaya hidup minimalis ini ialah dengan merapikan tumpukan barang yang sudah tidak dipakai lagi. Singkirkanlah barang-barang yang tidak kalian butuhkan. Kalian juga bisa memberikan barang-barang tersebut kepada orang yang lebih membutuhkan.
2. Pengeluaran Hanya untuk yang Terbaik
Selanjutnya, selektiflah dalam melakukan pembelian apapun. Kalian harus benar-benar membeli barang yang memang dibutuhkan. Utamakanlah kualitas saat melakukan pembelian dan jangan pernah tergoda dengan diskon besar-besaran tapi sebenarnya barang tersebut tidak kalian butuhkan sama sekali.
3. Rawat Barang Sebaik Mungkin
Barang yang dirawat dengan baik tentu akan lebih awet dan tahan lama. Oleh sebab itu, Â pada penerapan gaya hidup minimalis membeli barang yang berkualitas sangatlah penting untuk pemakaian yang lebih lama.
Nah itulah cara menjalani gaya hidup minimalis. inti dari gaya hidup ini, Anda akan tumbuh menjadi pribadi yang peduli terhadap sekitar dan barang-barang. Sebab, Anda akan hidup lebih minimalis dengan barang-barang yang memang Anda perlukan saja. Tertarik mencobanya?