Setiap orang yang menikah pasti menginginkan kehidupan pernikahannya bisa damai. Namun pernikahan dan rumah tangga yang bahagia bukanlah yang jauh dari konflik. Karena faktanya, konflik dalam rumah tangga bisa jadi momen kamu dan pasangan untuk sama-sama belajar dan berusaha untuk mengatasinya. Tentunya harus dengan cara mengatasi konflik rumah tangga yang sehat, agar pernikahan pun bisa tetap hangat.
Dalam rumah tangga, konflik bisa saja terjadi karena banyak hal. Salah satunya, menurut pakar hubungan CrisMarie Campbell dan Susan Clarke, konflik dapat terjadi karena batasan yang dilanggar. Karena itulah, kamu dan pasangan harus tau dulu apa yang jadi akar permasalahan dari konflik tersebut, sehingga kamu dan pasangan bisa menyelesaikannya dengan baik.
Nah, berikut ini adalah beberapa solusi yang bisa membantu mengatasi konflik rumah tangga:
1. Selesaikan dengan kasih sayang
Sekalipun kamu atau pasangan merasa kesal, marah ataupun kecewa, cobalah untuk tetap menyelesaikan konflik keluarga yang terjadi dengan tetap mengedepankan kasih sayang. Kamu bisa melakukannya lewat menebus kesalahan dengan membelikan makanan kesukaan pasangan, ataupun mengajaknya jalan-jalan sembari menghirup udara segar, dan lainnya.
Baca Juga: Apa Perlu Mengumbar Kemesraan di Media Sosial?
2. Kendalikan emosi
Seringkali emosi jadi salah satu bom yang dapat membuat hubungan jadi lebih buruk, apalagi ketika terjadi konflik. Walaupun begitu, emosi ini memang merupakan bentuk reaksi alami seseorang, namun bukan berarti kamu harus selalu mengikutinya. Kendalikan emosi yang kamu rasakan dan sabar adalah kuncinya.
3. Terapkan metode 5-5-5
Pernah mendengar cara mengatasi konflik dengan metode 5-5-5? Bila kamu dan pasangan terlibat konflik, cobalah mengambil 5 menit pertama untuk berbicara, 5 menit setelah untuk mendengar pasangan dan juga 5 menit terakhir untuk berdiskusi tentang masalah yang terjadi. Kamu hanya butuh waktu 15 menit untuk menyelesaikan konflik yang terjadi. Ini akan membuat pembicaraan kalian berdua tidak melebar kemana-mana karena emosi yang sedang terjadi.
4. Berdiskusi
Bila mengalami konflik, ada baiknya pasangan suami istri bernegosiasi dan berdiskusi untuk mendapatkan kesepakatan bersama. Sebaiknya ini dilakukan ketika emosi keduanya sudah mulai membaik, sehingga diskusi pun tidak berjalan penuh emosi.
5. Menyamakan visi
Konflik juga bisa terjadi karena ada perbedaan pendapat antara suami dan istri. Tentunya ini bukan hal yang tidak mungkin terjadi, saat ada dua orang, dengan dua isi kepala yang berbeda, hidup bersama. Namun konflik karena perbedaan pendapat ini harus ditangani dengan benar.
Cara mengatasi konflik yang bisa dilakukan adalah dengan menyamakan visi antara suami dan istri dengan didasari pola pikir dan juga tujuan bersama. Ketika sudah bertemu di satu titik, maka suami istri bisa bersama-sama mencapai tujuan dengan lebih baik.
Baca Juga: Malu-Malu tapi Mau, Intip Tanda Cewek Jatuh Cinta
6. Melihat dari sudut pandang yang berbeda dan terbuka dengan pasangan
Ketika menjalani hubungan, terutama pernikahan, maka kamu harus sesekali membuang sikap egoismu. Jangan selalu melihat segala hal dari sudut pandangmu saja, tapi lihatlah dari sudut pandang pasanganmu juga.
Itulah kenapa pasangan suami istri haruslah saling terbuka satu sama lain tentang apa yang mereka pikirkan, rasakan dan lainnya. Pasangan pun harus bisa mau jadi pendengar yang baik untuk pasangannya. Jujur lah antara satu sama lain, sehingga konflik pun bisa teratasi dengan baik.
7. Saling memaafkan
Bersikap keras kepala dan juga gengsi untuk mengakui kesalahan ataupun memaafkan kesalahan, malah tidak akan menyelesaikan konflik yang terjadi. Suami dan istri haruslah bijak untuk menyadari kalau setiap orang pasti akan dan pernah melakukan kesalahan. Karena itulah, bila melakukan kesalahan maka akui dan minta maaf, selain itu, coba lah untuk memaafkan kesalahan pasangan, sebagai bentuk kedewasaan dalam berumah tangga.
8. Menjaga komunikasi dan kepercayaan
Cara mengatasi konflik rumah tangga berikutnya adalah dengan tetap menjaga komunikasi dan kepercayaan dengan baik. Ini adalah fondasi dalam sebuah hubungan. Komunikasi yang lancar dan terbuka akan meminimalisir konflik yang berulang. Kepercayaan pun akan menjauhkan pasangan suami istri dari prasangka buruk, serta membuat hati jadi lebih tenang.
Walaupun konflik dalam rumah tangga bukanlah suatu hal yang bisa dicegah, namun bukan berarti ini tidak bisa diatasi dan diperbaiki. Yang pasti, di dalam sebuah pernikahan dibutuhkan kerja tim untuk membuatnya tetap berdiri tegak, dan kuat.
