Parenting

Ayo Ajarkan Anak Cara Peduli Terhadap Lingkungan!

Cara peduli terhadap lingkungan untuk anak
Emkay Frizz Happy Sour

Bukan hanya pendidikan umum yang harus ditekankan untuk diajarkan kepada anak. Penanaman ilmu sosial juga bisa ditanamkan kepada anak sejak dini agar banyak hal baik yang bisa ditanamkan pada anak sejak dini agar menjadi kebiasaan baik hingga mereka dewasa. Salah satu bentuk penanaman ilmu sosial tersebut adalah dengan menanamkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Hal ini dikarenakan sekecil apapun perilaku tidak baik dalam menjaga lingkungan bisa berdampak buruk bagi kondisi bumi yang tentunya juga mengganggu kelangsungan hidup manusia termasuk segala mahkluk didalamnya. Yuk simak cara peduli terhadap lingkungan berikut ini!

1. Menjaga Kebersihan

Meskipun terlihat sepele, menanamkan kebiasaan untuk menjaga kebersihan lingkungan adalah hal dasar guna menanamkan kepedulian anak terhadap lingkungan. Tidak hanya menanamkan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan, sebagai orang tua juga tentunya harus mencontohkan dan membiasakan anak untuk menjaga kebersihan seperti membuang sampah pada tempatnya.

Cara Peduli Terhadap Lingkungan dengan mementingkan kebersihan

Berikan pemahaman kepada anak bahwa membuang sampah tidak pada tempatnya memberikan  akibat buruk bagi lingkungan. Seperti contohnya banjir yang bisa merusak rumah dan menyebarkan penyakit kulit dari air kotor yang menggenang. Tanamkan kebiasaan untuk menyimpan terlebih dahulu sampah jika belum menemukan tempat sampah. Lalu, setelah menemukannya, langsung buang sampah tersebut pada tempatnya.

Baca Juga: Pastikan Untuk Mengajarkan 14 Hak dan Kewajiban Anak di Rumah Sejak Dini

2. Berhemat menggunakan listrik dan air

Cara peduli terhadap lingkungan tidak hanya tentang kebersihan saja namun bisa dilakukan dengan melakukan penghematan energi yang digunakan sehari-hari, seperti listrik dan air. Biasakan dan ajarkan anak untuk mematikan TV jika tidak ditonton, mematikan keran air setelah selesai mandi, tidak bermain dan menghamburkan air, membuka jendela di siang hari agar mengurangi intensitas penggunaan AC, dan mematikan lampu selagi pencahayaan dari matahari cukup.

3. Terapkan 3R(reduce, reuse, dan recycle)

Penanaman kebiasaan reduce, reuse, dan recycle sangatlah penting untuk dipraktikkan kepada anak dengan memberikan contoh nyata. Sebagai contoh, reduce dengan mengurangi pembelian atau penggunaan plastik. Biasa juga dengan menggukanan peralatan dengan kemasan yang bisa diisi ulang kembali, reuse dengan menggunakan berbagai barang bekas untuk keperluan lain, contohnya menggunakan bekas botol air mineral untuk pot tanaman dan dengan memanfaatkan ban bekas untuk membuat polisi tidur buatan. Recycle  atau mengolah barang kembali bisa dilakukan dengan mengumpulkan sampah plastic, memberikannya ke pemulung untuk dijual ke pabrik-pabrik pengolahan recycle.

Ajarkan anak untuk bisa memilah sampah

4. Kurangi Produksi Sampah

Gunakan produk yang ramah lingkungan juga merupakan cara peduli terhadap lingkungan. Jadi, anak diajarkan tidak hanya mengurangi sampah, Namun juga diajarkan untuk tidak menghasilkan sampah. Contohnya mengganti penggunaan tisu dengan sapu tangan.

5. Gunakan Kendaraan Umum

Biasakan anak untuk menggunakan transportasi umum. Dengan begitu anak akan mampu membantu mengurangi polusi udara dan kemacetan. Selain itu, anak pun bisa belajar banyak hal dengan menggunakan transportasi umum. Anak juga akan menjadi lebih sehat karena lebih banyak menggerakkan tubuhnya dengan berjalan kaki.

6. Go Green!

Ajaklah anak untuk menanam pohon atau berkebun di halaman rumah sendiri sebagai cara peduli terhadap lingkungan.  Jika tidak memiliki halaman untuk ditanami, akali dengan membeli tanaman kecil yang dapat ditanam di pot. Dengan memiliki tanaman, anak akan belajar mencintai dan merawat tanaman itu hingga tumbuh besar.

Kegiatan merawat tanaman akan mengajarkan mereka apa artinya sabar dan menjaga juga menyayangi tanaman. Sehingga menambah rasa cinta mereka terhadap lingkungan, hal ini dapat membantu anak untuk menjadi sosok yang peduli terhadap lingkungan.

7. Berpiknik ke Alam Bebas

Sesekali, ajaklah anak untuk bertamasya dan menjelajah alam bebas, seperti  mengajak anak berekreasi ke daerah gunung atau pantai. Dengan melihat alam secara langsung, anak akan merekam dan mengetahui keindahan alam yang sesungguhnya. Sehingga dengan begitu, rasa cinta anak terhadap linkungan akan semakin meningkat sehingga anak mampu memahami apa yang harus mereka jaga atau pedulikan.

Jangan lupa untuk menjelaskan jika anak tidak peduli pada lingkungan atau membuang sampah sembarangan, maka alam yang indah dan mereka sukai itu bisa rusak dan berdampak buruk bagi manusia.

Beberapa cara-cara diatas tentunya patut untuk dicoba. Memberikan pemahaman dan menumbuhkan kebiasaan memang tidak bisa dilakukan secara instan. Maka dari itu, konsisten juga menjadi modal penting dalam bagian  ini.  Sewaktu nanti mereka dewasa, anak pasti akan mengingat kebiasaan baik ini dan membuatnya mereka secara refleks melakukan hal-hal yang menjaga lingkungannya.

Emkay Blast Lite

Related posts

Wajib Tahu: 7 Tips Memilih Sekolah Anak yang Terbaik

Ayu Lusiani

3 Tahapan Perkembangan Remaja yang Perlu Diketahui Para Orang Tua

Memahami Kepribadian Introvert: Lebih dari Sekadar Pendiam

Agung

Leave a Comment