Parenting

Pastikan Untuk Mengajarkan 14 Hak dan Kewajiban Anak di Rumah Sejak Dini

Hak dan kewajiban anak
Emkay Frizz Happy Sour

Mengajarkan anak tanggung jawab, haruslah dilakukan sejak dini. Mereka pun harus memahami tentang hak dan kewajiban anak di rumah, yang harus mereka dapatkan dan harus mereka penuhi. Menanamkan hal-hal ini akan membuat anak lebih peduli dan merasa dibutuhkan. Ia pun merasa kalau dirinya punya kontribusi pada hal-hal di dalam keluarga.

Hak Anak di Rumah

Hak adalah sesuatu yang harus didapatkan seseorang, begitupun dengan anak di rumah. Mereka berhak mendapatkan beberapa hal ini:

1. Mendapat kasih sayang dari orangtua

Setiap anak, berhak untuk mendapat kasih sayang dari orangtuanya. Memberikan kasih sayang untuk anak pun bisa dengan beragam cara, seperti memberinya pelukan, ucapan sayang, ciuman, dan juga memberikan segala hal yang terbaik untuknya. Dengan begitu, anak pun akan merasa dicintai sepenuh hati.

Hal ini juga berlaku ketika kamu mempunyai lebih dari 1 anak. Pastikan untuk memberikan kasih sayang menyeluruh pada seluruh anak, tanpa dibedakan.

Baca Juga: 10 Tips Mengasuh Anak Meskipun Telah Bercerai

2. Mendapat perhatian

Besar kecilnya perhatian yang diberikan orangtua adalah suatu hal yang penting bagi anak. Ini bukan hanya membuat anak merasa dihargai dan dicintai, tapi ini juga berkaitan dengan tumbuh kembangnya. Di masa depan, perhatian dari orangtua akan memberi efek pada kehidupan anak.

Sesibuk apapun orangtua setiap harinya, pastikan untuk selalu memberi anak perhatian. Kamu bisa menciptakannya dari interaksi-interaksi yang dilakukan bersama dengan anak. Sekali lagi, bila kamu memiliki lebih dari 1 anak, pastikan seluruh anak mendapat perhatian yang sama, ya.

3. Mendapat perlindungan

Contoh hak anak di rumah berikutnya adalah mendapatkan perlindungan, seperti larangan untuk melakukan sesuatu yang berbahaya, serta tidak mendapatkan kekerasan fisik ataupun mental dari orangtuanya.

Sekalipun orangtua mendidik anak dengan tegas, namun kekerasan bukanlah hal yang baik untuk dilakukan. Ini karena anak cenderung akan menyimpan memori-memori tersebut hingga ia tumbuh dewasa. Efek yang mungkin saja terjadi adalah, anak pun jadi menganggap hal tersebut adalah hal wajar, dan bisa berlaku yang sama di masa depan. Selain itu, anak pun jadi memiliki luka fisik dan batin hingga dewasa.

4. Berhak diterima sebagai individu yang berbeda

Setiap anak pasti punya karakteristik yang berbeda-beda, seperti sifatnya dan juga kebiasaannya. Dan anak berhak untuk diterima sebagai pribadi yang berbeda. Jangan sampai sesuatu yang berbeda ini malah membuat orangtua pilih kasih dalam memberikan rasa kasih sayangnya. Segala keunikan yang anak miliki haruslah diterima oleh orangtua. Namun, orangtua tetap harus meluruskan dan memberi pemahaman bila ada perilaku anak yang salah, bukan berarti menyalahkan.

5. Mendapat kesejahteraan hidup

Anak juga berhak untuk mendapatkan kesejahteraan hidup. Ini bisa berarti banyak hal, seperti pakaian, makanan dan minuman, uang jajan, pendidikan, akses kesehatan dan lainnya yang harus dipenuhi orangtua untuk anak. Anak juga harus mendapatkan apa yang terbaik untuknya, dan orangtua harus bisa memastikan bahwa anak mendapatkan haknya tersebut.

6. Berhak beribadah menurut agamanya

Hak beragama merupakan hak asasi seorang manusia yang paling dasar. Setiap anak pun memiliki hak ini. Mereka bebeas memeluk dan juga beribadah menurut agamanya.

Kewajiban Anak di Rumah

Selain hak-hak di atas yang harus dipenuhi orangtua untuk anak, ada juga beberapa kewajiban anak di rumah yang harus anak penuhi. Kewajiban di rumah ini sendiri merupakan tanggung jawab anak di rumah yang harus mereka lakukan.

1. Wajib berbakti pada orangtua

Sebagai orangtua, pastikan bahwa kamu mengajarkan anak untuk berbakti pada orangtua. Sudah seharusnya kewajiban ini diajarkan sejak dini, agar anak pun tumbuh sebagai orang yang sopan dan hormat pada orangtuanya.

2. Wajib patuh pada orangtua

Selain berbakti, anak juga harus patuh pada orangtuanya. Ada saatnya, orangtua memberi perintah ataupun nasihat tertentu pada anaknya, dan anak harus patuh pada apa yang dikatakan orangtua. Ini karena pastinya orangtua memberikan sesuatu yang baik untuk anaknya, dan anak harus menaatinya.

3. Membahagiakan orangtua

Tidak selalu harus tentang pendidikan yang tinggi atau pekerjaan yang sukses. Namun membahagiakan orangtua juga bisa dari hal-hal sederhana, seperti memahami kewajiban diri sendiri, mandiri, mau membantu orangtua, bersikap baik pada orangtua dan yang lainnya. Namun orangtua pun harus bisa memahami, kalau mungkin saja anak punya cara yang berbeda untuk membahagiakan kedua orangtuanya.

4. Wajib menghargai dan membantu saudaranya yang lain

Bila anak memiliki saudara di rumah, seperti adik atau kakak, ajarkan pada mereka bahwa mereka memiliki kewajiban untuk menghormati dan menyayangi satu sama lain. Ini bukan hanya berguna dalam kehidupan berkeluarga saja, tapi juga kehidupan sosialnya nanti. Mereka pun akan tumbuh jadi orang yang dapat menghormati orang lain, sekalipun orang yang tidak dikenalnya.

Tanamkan juga pada anak bahwa mereka harus saling membantu satu sama lain. Ini mengajarkan anak kalau hidup tidak selamanya berputar di dirinya sendiri. Sewaktu-waktu kita harus membantu orang lain, dan sewaktu-waktu pun kita mungkin akan membutuhkan bantuan orang lain.

5. Menjaga kebersihan rumah

Orangtua juga wajib mengajarkan tanggung jawab pada anak dalam hal kebersihan rumah. Menjaga kebersihan bukan hanya kewajiban anak di rumah, tapi juga seluruh penghuni rumah. Tanggung jawab ini wajib ditanamkan sedini mungkin, agar tiap orang di rumah merasa kalau dirinya juga memiliki rumah tersebut. Dan ajarkan pada anak, kebersihan rumah adalah hal yang penting untuk membuat hidup jadi lebih nyaman.

6. Membantu orangtua

Menanamkan kemauan untuk membantu orangtua haruslah dilakukan sejak dini. Agar anak pun memahami kalau membantu orangtua adalah hal yang harus mereka lakukan, sehingga dengan sendirinya pun mereka akan sadar untuk terus melakukannya. Selain itu, ini bukan hanya berkaitan dengan perilaku membantu orangtua saja, tapi menanamkan sikap ini juga berguna untuk menjadikannya pribadi yang mau membantu sesamanya.

7. Menjaga nama baik keluarga

Orangtua pastinya akan selalu mengajarkan anak-anaknya untuk selalu bisa menjaga nama baik keluarga di manapun ia berada, dengan menanamkan sikap baik, sopan, ramah dan juga tidak sombong pada orang lain. Karakter baik seperti ini akan berpengaruh pada nama baik orangtua di mata orang lain.

8. Menepati jam belajar

Sebagai seorang anak, belajar juga adalah kewajiban yang harus dipenuhi. Orangtua juga sebaiknya membuat jadwal atau jam belajar tertentu untuk anak, demi ritme dan pola belajar rutin dan konsisten. Dengan begitu, anak pun jadi akan lebih tekun dan teratur, karena sudah memiliki jadwal sendiri untuk ia belajar.

Itu dia hak dan kewajiban anak di rumah yang harus anak dapatkan dan harus ia penuhi. Orangtua harus memastikan bahwa anak memahami segala hal yang sudah disebutkan di atas, agar anak pun paham akan haknya dan tanggung jawabnya di dalam keluarga. Dengan tanggung jawab yang ia pelajari di rumah seperti ini, di kehidupan sosial pun ia akan bisa jadi pribadi yang juga bertanggung jawab. Semoga lebih banyak orang tua yang mengetahui hak dan kewajiban anak di rumah.

Emkay Blast Lite

Related posts

Inilah Makanan yang Memberikan Nutrisi Baik untuk Cegah Stunting

Linda Arista

Wajib Tahu: 7 Tips Memilih Sekolah Anak yang Terbaik

Ayu Lusiani

Peran Orang Tua dalam Menjaga Kesehatan Mental Anak, Catat Tipsnya Berikut Ini!

Leave a Comment