Rasa sakit yang dirasakan di bagian vagina ketika berhubungan intim, bisa dibilang jadi salah satu hal yang sering dikeluhkan wanita. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan dispareunia (painful intercouse). Penyebab miss V sakit saat bercinta ini bisa karena banyak hal, mulai dari yang disebabkan oleh kondisi fisik ataupun psikologis. Nah, berikut ini penyebab serta cara mengatasi sakit saat bercinta.
Penyebab Vagina Sakit Saat Bercinta
American College of Obstetricians and Gynecologists menyebutkan bahwa hampir 3 dari 4 wanita akan mengalami sakit ketika berhubungan intim dalam hidup mereka. Dan masalah inipun bisa saja terjadi kapanpun. Namun, mengetahui penyebab-penyebab yang memicu kondisi ini terjadi dapat membuatmu lebih waspada dan melakukan penanganan yang diperlukan secepatnya. Berikut ini adalah penyebab miss V sakit saat bercinta:
1. Kurang pelumas atau lubrikasi
Ketika terangsang saat berhubungan intim, vagina akan mengeluarkan cairan alami yang berasal dari kelenjar Bartholin, yang punya fungsi sebagai lubrikan atau pelumas. Lubrikan ini akan membuat penetrasi lebih mudah.
Saat cairan lubrikan alami ini sedikit, vagina akan jadi kering, adanya gesekan saat penetrasi akan membuat terjadinya robekan mikroskopik di vagina. Hal inilah yang menyebabkan munculnya rasa sakit ketika bercinta.
Baca Juga: Bingung dengan Cara Pakai Lubricant? Cek Info Lengkapnya di Sini!
2. Alergi
Seringkali, rasa sakit yang terjadi ketika atau setelah berhubungan intim muncul disebabkan oleh alergi pada penggunaan lubrikan, kondom lateks ataupun produk lainnya. Alergi inilah yang menyebabkan terjadinya iritasi di bagian vagina dan vulva.
3. Seks terlalu lama
Berhubungan intim dengan durasi yang lama ataupun gesekan yang terlalu cepat juga bisa jadi penyebab miss V sakit saat bercinta. Hal ini bisa memicu inflamasi pada jaringan-jaringan yang sensitif di bagian vagina.
Bukan hanya itu saja, penetrasi menggunakan jari, sex toy ataupun objek lain pun bisa memicu munculnya nyeri.
4. Infeksi jamur
Bila rasa sakit yang terjadi di vagina disertai dengan rasa gatal, bengkak dan sakit saat buang air kecil, bisa jadi hal ini disebabkan oleh infeksi jamur. Bisa dibilang, infeksi jamur ini juga merupakan salah satu penyebab paling umum munculnya rasa sakit ketika bercinta.
5. Infeksi saluran kemih
Penyebab sakit saat berhubungan intim pada vagina berikutnya yaitu infeksi saluran kemih. Kondisi ini biasanya juga jadi penyebab munculnya nyeri saat buang air kecil. Apalagi, berhubungan intim dikatakan bisa menambah iritasi dan inflamasi pada kondisi ini.
6. Kista Bartholin
Terdapat dua kelenjar Bartholin di bagian pembukaan vagina wanita, yang fungsinya adalah menghasilkan cairan lubrikan alami. Namun terkadang, kelenjar Batholin tersumbat dan menimbulkan benjolan yang berisikan cairan. Penetrasi ketika berhubungan intim akan memicu iritasi dan munculnya nyeri mendadak.
7. Infeksi menular seksual
Penyakit kelamin seperti chlamydia, gonore ataupun herpes kelamin juga bisa jadi penyebab miss V sakit saat bercinta. Umumnya, rasa sakit tersebut terasa tak tertahankan juga disertai dengan keluarnya cairan vagina yang abnormal. Bila hal ini terjadi, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter ya.
8. Masalah psikologis
Seperti yang sudah disebutkan, selain penyebab fisik ada juga penyebab dari segi psikologis. Misalnya pada orang yang punya trauma, fobia, keresahan tinggi dan juga rasa percaya diri yang rendah akan citra tubuhnya, bisa jadi penyebab psikologis yang mengakibatkan kondisi ini.
Masalah yang berkaitan dengan psikologis ini akan dikirim ke otak dan sangat memengaruhi pengalaman seseorang dalam menentukan apakah berhubungan intim akan terasa menyenangkan atau malah menyakitkan.
Cara Mengatasi Vagina Sakit Saat Bercinta
Untuk mengatasi permasalah dispareunia ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Umumnya penanganan dilakukan setelah adanya diagnosa dokter mengenai kondisi yang kamu alami.
-
Kompres dingin
Cara sederhana untuk mengatasi rasa sakit ini yaitu dengan kompres dingin menggunakan es batu selama 5 hingga 10 menit. Jika ingin melakukan hal ini, jangan lupa untuk menggunakan kain untuk membalut es batu, agar menghindari iritasi pada area sensitifmu.
-
Menggunakan pelumas dan melakukan foreplay
Jika permasalahan yang kamu alami karena kurangnya cairan lubrikan, maka yang bisa dilakukan adalah menggunakan pelumas untuk mengurangi gesekan ketika bercinta. Sebaiknya gunakan pelumas berbahan dasar air atau silikon air sebagai pilihan. Bukan hanya itu saja, melakukan foreplay sebelum berhubungan intim juga bisa jadi salah satu cara untuk ‘memancing’ keluarnya cairan lubrikan alami.
-
Konsumsi obat
Umumnya dokter akan memberikan obat-obatan bila diperlukan. Misalnya seperti antibiotik bila kondisi disebabkan karena infeksi bakteri, obat antijamur bila disebabkan karena jamur, serta perawatan hormonal bila kondisi disebabkan karena perubahan hormone seperti menopause.
-
Latihan otot dasar panggul
Memperkuat otot dasar panggul seperti Latihan senam kegel juga bisa jadi cara mengatasi miss V sakit saat bercinta. Senam kegel ini akan membuat otot jadi lebih rileks.
Baca Juga: Hati-Hati, Berikut Tanda Hilang Cinta dalam Pernikahan
-
Operasi
Untuk penderita kista Bartholin, dokter kemungkinan akan menyarankan untuk melakukan operasi pengangkatan. Untuk kasus adanya benjolan karena kelenjar Bartholin yang tersumbat, dokter pun bisa melakukan penanganan berupa mengeluarkan cairan yang tersumbat sebelum melakukan operasi kelenjar.
Sekalipun keluhan ini terbilang sering dialami wanita, namun jangan sampai kamu menyepelekan rasa sakit yang terjadi. Selain itu, hindari hal-hal yang dapat menyebabkan permasalahan pada vagina serta konsumsi makanan bergizi dan vitamin sehari-hari.