Parenting

Ciri-ciri Puber pada Anak Laki-laki dan Perempuan

Ciri-Ciri Puber
Emkay Frizz Happy Sour

Masa puber atau sering disebut pubertas merupakan tanda bahwa anak sudah mulai beranjak remaja. Pubertas juga biasa dikatakan sebagai masa pertumbuhan, sebab merupakan fase terjadinya perubahan hormon di dalam tubuh yang berkaitan dengan kematangan organ-organ reproduksi. Dalam fase pubertas akan terjadi puncak pertumbuhan atau growth spurt anak. Masa itu juga diyakini sebagai masa pertumbuhan tercepat kedua setelah masa bayi yang ditandai ciri-ciri puber.

Kebanyakan anak perempuan mulai mengalami masa puber ketika berusia antara 8 hingga 13 tahun. Sedangkan untuk laki-laki akan mengalami masa puber pada usia 10 hingga 16 tahun. Anak perempuan memang mengalami masa pubertas lebih cepat dibandingkan dengan anak laki-laki.

Saat masa pubertas, anak laki-laki maupun perempuan akan mengalami perubahan tubuh yang signifikan karena terjadinya perubahan hormon. Berikut ciri-ciri ketika anak laki-laki dan perempuan dalam masa pubertas.

Baca Juga: Ayo Ajarkan Anak Cara Peduli Terhadap Lingkungan!

Ciri-ciri Pubertas pada Anak Perempuan

Ciri-Ciri Puber pada Anak Perempuan

Saat mengalami masa pubertas, anak perlu beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan baru sebagai perempuan yang beranjak dewasa. Ciri-ciri puber pada anak perempuan adalah sebagai berikut.

1. Pesatnya Pertumbuhan Tubuh

Tubuh anak perempuan akan menjadi jauh lebih tinggi daripada sebelumnya. Selain itu, organ tubuh lain seperti tangan dan kaki akan menjadi lebih jenjang. Di samping itu, pertumbuhan lainnya juga terjadi pada pinggul yang lebih membesar. Sementara itu ukuran pinggangnya justru akan menjadi lebih kecil sehingga terbentuklah tubuh yang lebih proporsional.

2. Pertumbuhan Payudara

Ciri utama saat mengalami masa pubertas pada anak perempuan adalah pertumbuhan di bagian payudara. Payudara pada anak perempuan akan tumbuh membesar hingga anak tersebut benar-benar dewasa. Biasanya, memerlukan waktu 3 hingga 5 tahun untuk payudara anak perempuan berkembang sepenuhnya seperti orang dewasa. Namun hal tersebut juga tergantung pada genetika setiap anak yang diturunkan dari orangtua.

3. Periode Menstruasi

Datangnya periode menstruasi bisa dikatakan sebagai ciri-ciri puber yang utama pada anak perempuan. Anak perempuan yang menginjak masa pubertas akan mengalami kenaikan hormon yang memicu munculnya menstruasi. Pada umumnya menstruasi pada anak perempuan akan terjadi di usia 12-13 tahun, tapi bisa juga lebih cepat atau lebih lambat. Perbedaan mulainya periode masa menstruasi tersebut tergantung pada gen serta kondisi tubuh anak perempuan.

4. Muncul Permasalahan Kulit Wajah

Adanya perubahan hormon saat masa puber membuat anak perempuan mulai mengalami masalah kulit seperti jerawat. Kondisi tersebut wajar sebab ada hormon yang membuat kelenjar minyak menjadi lebih aktif dan meningkatkan produksi keringat. Tidak hanya jerawat, anak perempuan juga mungkin mengalami wajah berminyak, komedo, jerawat pustulla dan masalah sejenis. Banyaknya kelenjar keringat yang diproduksi juga tak membuat anak perempuan mulai mengalami bau badan tak sedap.

Baca Juga: 5 Cara Memilih Mainan Anak Perempuan Terbaru & Terbaik

Ciri-ciri Pubertas pada Anak Laki-laki

Ciri-Ciri Puber pada Anak Laki-Laki

Tak jauh berbeda dengan ciri-ciri puber pada anak perempuan, anak lak-laki juga mengalami beberapa perubahan pada tubuhnya. Perubahan yang terjadi pada umumnya seperti berikut ini.

1. Tumbuhnya Jakun

Pada dasarnya semua anak laki-laki terlahir dengan memiliki jakun namun belum menonjol. Datangnya masa pubert memicu hormon tubuh anak laki-laki dan membuat jakun yang awalnya tidak terlihat menjadi lebih menonjol. Tumbuhnya jakun menjadi ciri-ciri utama yang dapat dilihat dari anak laki-laki ketika sedang mengalami masa pubertas.

2. Mimpi Basah

Ejakulasi pertama yang dialami anak laki-laki menandakan bahwa anak tersebut telah memasuki masa pubertas. Ejakulasi tersebut umumnya muncul ketika mimpi basah. Mimpi basah atau nocturnal emission merupakan ejakulai yang terjadi pada saat seorang laki-laki tidur tanpa adanya rangsangan seksual.

3. Perubahan Bentuk Tubuh

Anak laki-laki memang akan mengalami pertumbuhan yang jauh lebih pesat saat menginjak fase pubertas. Perubahan tinggi badan pada anak laki-laki akan sangat signifikan sebab setiap tahunnya mampu bertambah tinggi sekitar 7-8 cm.

Selain itu, otot-otot yang dimiliki pun juga akan tumbuh dan mengencang dengan sendirinya tanpa melakukan olahraga yang rutin. Tidak hanya perubahan organ tubuh, saat fase puber anak laki-laki akan mengalami perubahan suara cenderung menjadi lebih berat.

Baca Juga: 8 Model Rambut Anak Perempuan yang Menggemaskan

Segala perubahan yang terjadi selama masa puber pada anak laki-laki dan perempuan harus dikenali dengan baik. Dengan mengenali ciri ciri puber, maka akan berguna bagi anak laki-laki maupun perempuan untuk menyesuaikan diri.

Emkay Blast Lite

Related posts

7 Manfaat Memberi Edukasi Seks untuk Remaja

Linda Arista

Waspada Dampak Perundungan Verbal Pada Anak!

Marsyaviani Darestuti

Pastikan Untuk Mengajarkan 14 Hak dan Kewajiban Anak di Rumah Sejak Dini

Marsyaviani Darestuti

Leave a Comment