Apakah Anda khawatir kalau anak-anak Anda sangat suka bermain? Padahal, manfaat bermain untuk anak itu ada banyak, loh. Anak-anak tidak perlu mainan mewah untuk bersenang-senang. Mereka membutuhkan waktu, ruang dan kebebasan untuk mengeksplorasi ide-ide yang menarik minat mereka.Â
Tidak peduli seperti apa, ketika anak-anak bermain, maka mereka belajar. Jika Anda mempertimbangkan untuk mengurangi waktu bermain bebas anak Anda di dalam atau di luar ruangan karena kekhawatiran Anda tentang keselamatan atau karena tujuan penjadwalan, pikirkan lagi.Â
6 Manfaat Bermain untuk Anak
Dengan bermain, perkembangan anak Anda akan lebih optimal, baik itu dari segi fisik, kognitif, maupun emosional. Berikut ini serangkaian manfaatnya:
1. Menstimulasi Perkembangan Kognitif
Bermain bebas penting untuk perkembangan otak anak secara keseluruhan. Saat anak-anak mengeksplorasi dan belajar, maka dapat membantu stimulasi koneksi saraf-saraf kognitif di otak.
Otak anak-anak memproses dua kali lipat kecepatan otak orang dewasa. Ini adalah jumlah yang signifikan dari perkembangan otak. Rangsangan yang diterima anak sejak dini akan menentukan berapa banyak neuron yang terbentuk dan mana yang tidak terbentuk.
Baca Juga: Pastikan Untuk Mengajarkan 14 Hak dan Kewajiban Anak di Rumah Sejak Dini
2. Mengembangkan Kreativitas Anak
Manfaat bermain untuk anak selanjutnya adalah membantu menembangkan kreativitasnya. Pasalnya, bermain adalah kegiatan kreatif. Selama bermain, anak-anak terus berusaha menemukan aktivitas baru untuk menghibur diri mereka sendiri.
Selain itu, imajinasi mereka pun berkembang. Misalnya, anak-anak membuat cerita dan peristiwa dan memerankannya seolah-olah itu sedang terjadi.Â
3. Mengasah Keterampilan Sosial
Cara pertama seorang anak mempelajari keterampilan sosial adalah melalui interaksi dengan orang tua mereka. Setelah itu, interaksi sosial dibangun dengan bermain bersama saudara atau teman. Selama bermain bebas, anak-anak Anda akan belajar banyak social skills seperti:
- BerkolaborasiÂ
- Bermain dengan orang lain mencapai tujuan bersama
- Bernegosiasi
- Belajar mengikuti aturan
- Menyelesaikan konflik secara mandiri
- Mengikuti jejak orang lain
- Simpati dan empati
- BerkomunikasiÂ
4. Mendukung Perkembangan Motorik Anak
Keterampilan motorik kasar dan motorik halus anak sebagian besar dikembangkan melalui bermain. Anak-anak membutuhkan keterampilan motorik yang berkembang dengan baik untuk belajar membaca dan menulis saat sekolah nanti.
Manfaat bermain untuk perkembangan motorik kasar anak didapatkan melalui berjalan dan berlari, bergelantungan, melompat, merangkak, mendorong dan menarik, serta menangkap dan melempar.
Sedangkan motorik halus dikembangkan melalui aktivitas bermain seperti bermain blok dan puzzle, cetakan plastisin, menggambar dan melukis, memotong, menempel, dan seterusnya.
Baca Juga: 8 Model Rambut Anak Perempuan yang Menggemaskan
5. Bermain Dapat Membantu Perkembangan Bahasa
Manfaat bermain juga bagus untuk perkembangan bahasa anak. Mereka tidak hanya berkesempatan untuk meningkatkan kosa kata, tetapi mereka juga berlatih struktur bahasa dan konstruksi kalimat.
Bermain dengan orang lain memberikan kesempatan belajar bahasa yang lebih besar saat mereka berinteraksi dan belajar satu sama lain melalui percakapan.
6. Mengasah Kemampuan Problem Solving
Setiap anak akan menghadapi banyak masalah selama sesi bermain. Misalnya, mencari cara bersembunyi agar tidak ketahuan, membuat tenda dari selimut, atau mengubah aturan permainan agar semakin menyenangkan.
Mengetahui bagaimana memecahkan masalah adalah keterampilan yang dibutuhkan di sekolah dan di masa dewasa. Bahkan, ini merupakan keterampilan penting yang dibutuhkan dalam karir setiap orang.
Nah, selama bermain, anak-anak berkesempatan untuk menemukan sendiri strategi problem solving mereka dengan cara yang santai dan menyenangkan serta terlibat dalam aktivitas pilihan mereka. Melalui bermain, anak-anak cenderung tidak melihat masalah sebagai masalah, melainkan hanya tantangan yang perlu ditangani.
7. Melatih Pengendalian EmosionalÂ
Sering bermain setiap hari dapat membantu mengurangi kecemasan, stres, dan mudah marah pada anak. Bermain juga membantu meningkatkan kegembiraan dan harga diri mereka.
Melalui bermain bersama orang lain juga membantu anak untuk melatih mengontrol emosi. Seperti saat mengikuti aturan bermain, memberikan giliran bermain kepada temannya, belajar menerima kekalahan saat bermain, dan lain sebagainya.
Orang dewasa yang mengamati anak-anak bermain dapat membantu mereka lebih memahami emosi dengan memberi nama pada masing-masing emosi. Misalnya, “Jika kamu tidak suka saat mainan kamu direbut, itu artinya kamu merasa marah”.Â
Nah, itulah beberapa manfaat bermain untuk anak selama masa pertumbuhan dan perkembangan anak. Setelah mengetahui manfaatnya, masihkah Anda melarang anak Anda untuk bermain?